Ada wajah yang tiba-tiba hadir dalam aksara
Ada rindu yang menyeruak dari wajah
Wajah itu milikmu
Rindu ini milikku
Ada kau dan aku diam-diam jadi kita
Kau-aku, diam-diam jadi purna
Suara itu masih samar
Wajah itu belum pudar
Sayang, bukannya kita tak lagi ada?
skip to main |
skip to sidebar
Menulis Semaunya
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Aku selalu punya mimpi yang sama tentang toilet Mereka banyak Bilik-bilik kadang berjajar Kadang melingkar Tapi mereka selalu suram War...
-
Aku baru saja selesai menggoreng pisang ketika pintu depan rumah membuka. Seorang bocah laki-laki tau-tau menyeruak masuk tanpa mengucap sa...
-
Hari ini saya libur kerja. Tapi yang namanya jurnalis, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membaca dan memantau perkembangan setiap det...
0 comments:
Post a Comment