Subscribe:

Tuesday 11 April 2017

#2

Rangga..

Aku mau membencimu 1000 tahun lagi. Sebab mencintaimu terlalu menyakitkan. Dan berpura-pura baik-baik saja itu terlalu menyebalkan.

Kau tau apa yang membuatku sangat terpukul? Bukan soal gadis barumu. Tapi penghianatanmu membuatku kehilangan percaya diri untuk dicintai. Ada trauma yang sulit diutarakan.

Sejujurnya aku sudah lupa sama kamu. Tapi setiap kali aku lihat namamu muncul di media sosial, aku selalu jengkel. Ingin ku blok, tapi nanti aku dibilang kekanakan. Aku kan harus pencitraan meskipun dalam hati tak karuan.

Ratusan purnama sudah berlalu, Rangga.. Dan kita tidak akan bersatu seperti di film yang sesungguhnya hanya rekaan belaka. Tapi kuharap kamu mahfum aku tidak bisa menjadi teman seperti yang dulu. Memaafkan dan merelakan itu sudah. Tapi lukanya memang membuat bekas. Yang diam-diam terasa perih tanpa sebab. Meski ini sudah lewat setahun.

Rangga,
Malam ini aku memang sedang random. Sudah berbulan aku insomnia. Mungkin aku hanya sedang stress mikirin news story untuk naik jabatan. Sebenarnya aku ingin ngobrol dan berdiskusi denganmu. Sebab aku sering mendapat inspirasi dari obrolan-obrolan enggak jelas kita. Tapi itu tidak mungkin meski kita masih dalam dunia yang sama. Karena itu tadi. Aku kan sedang membencimu.

Barangkali nanti di tahun yang ke-1001 aku benar-benar bisa kembali seperti temanmu yang dulu. Saat itu, aku jamin kau tak akan sendirian menertawakan kebodohanku. Sebab aku juga akan ikut.