Saya masih ingat, saat Om Imam Shofwan selaku pemateri PJTL (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut) bilang, "Jangan mengandalkan memori. Catatlah!"
Tapi saya memang bandel. Kata-katanya hanya mbengung begitu saja di kepala. Nggak pernah diaplikasikan. Jadinya ya seperti ini. Saya kesulitan menuliskan apa yang ingin saya sampaikan. Harus berpikir lama sambil mencoba mengingat-ingat. Akhirnya sebagian besar tulisan saya serabutan dan nggak jelas fokusnya kemana.
Biasanya kalau sudah buntu seperti ini, saya suka blog walking, jalan-jalan ke blognya orang. Selain bisa untuk menambah perbendaharaan kata, blog walking juga ampuh membuat mood nulis saya jadi meningkat. Tapi walaupun mood sudah muncul, kalau tidak ada catatan yang membantu daya ingat saya, tetap saja hasilnya tulisan nggak jelas begini yang dipostingkan. hehehe
Sudahlah, tidak perlu dipaksa. Lain kali saya akan berusaha membawa catatan dan mencatat. Sekian ya.. saya mau blog walking dulu.. :)
Tapi saya memang bandel. Kata-katanya hanya mbengung begitu saja di kepala. Nggak pernah diaplikasikan. Jadinya ya seperti ini. Saya kesulitan menuliskan apa yang ingin saya sampaikan. Harus berpikir lama sambil mencoba mengingat-ingat. Akhirnya sebagian besar tulisan saya serabutan dan nggak jelas fokusnya kemana.
Biasanya kalau sudah buntu seperti ini, saya suka blog walking, jalan-jalan ke blognya orang. Selain bisa untuk menambah perbendaharaan kata, blog walking juga ampuh membuat mood nulis saya jadi meningkat. Tapi walaupun mood sudah muncul, kalau tidak ada catatan yang membantu daya ingat saya, tetap saja hasilnya tulisan nggak jelas begini yang dipostingkan. hehehe
Sudahlah, tidak perlu dipaksa. Lain kali saya akan berusaha membawa catatan dan mencatat. Sekian ya.. saya mau blog walking dulu.. :)
