Nak, kalau kau lahir hari ini, di sini, akan kutunjukkan bintang warna warni tak berkedip di bawah sana. Iya, mereka bawah. Karena bintang di atas sudah punah, Nak..
Bintang yang di atas itu, hanya bisa kau saksikan di kampung halaman ibu
Aku akan dengan senang hati membesarkanmu di sana
Mendidikmu, mendulangmu, mengajarimu, mencintaimu
Setiap malam akan kubacakan kisah-kisah pahlawan yang membosankan itu
Sejarah sangatlah panjang, sekaligus sangat pendek
Kemarin di Medan listrik padam, katanya dilalap api
Apakah energi bisa didaur ulang?
Aku tidak bisa menciptakan energi untukmu, Nak
Maka segeralah lahir
karena bintang di langit sudah punah
Jangan tunggu bintang di bumi juga padam
Perpustakaan Tempo, Jakarta, 18 Januari 2016
0 comments:
Post a Comment